Berita Sains, (harapanrakyat.com).- Asal Usul Virus Corona Berdasarkan Ilmu Sains. Berita paling populer yang sedang menjadi perbincangan saat ini adalah mewabahnya Covid-19 dan sedang melanda seluruh dunia.
Covid 19 adalah virus yang disebabkan oleh virus corona yang pertama kali merebak di Kota Wuhan Cina. Virus ini menjadi sangat terkenal karena sudah menyebabkan kematian ribuan orang di seluruh dunia.
Asal Usul Virus Corona
Bukan Virus Buatan
Menurut hasil analisis data dari sekuens genom publik, virus corona yang merupakan penyebab Covid-19 merupakan produk evolusi alami.
Pendapat ini merupakan penelitian terkait proses bagaimana virus corona ini berevolusi. Selain itu, juga dari pola genetik protein lonjakan yang digunakan virus untuk menembus dinding luar sel manusia atau hewan.
Ada dua pendapat yang menyatakan bagaimana virus corona penyebab covid 19 atau yang disebut SARS-cov-2 berevolusi ke dalam tubuh manusia.
Pendapat yang pertama, menyebutkan, virus berevolusi di keadaan patogen melalui seleksi alam di inang non manusia, lalu melompat ke manusia.
Virus ini mirip dengan yang muncul dan pernah mewabah setelah manusia tertular dengan transmisi kelelawar dan musang.
Pendapat yang kedua dengan melihat spike protein SARS-cov-2 yang mengikat sel dan situs pembelahan sel.
Pasalnya, bagian ini yang akan membuka celah untuk virus bisa masuk dan berevolusi ke kondisi patogen sebelum masuk dalam tubuh manusia atau hewan.
Kondisi ini mirip dengan yang terjadi saat mewabahnya virus flu burung.
Hasil penelitian ini mematahkan pendapat yang mengatakan asal usul virus corona sebagai penyebab covid-19 adalah hasil rekayasa genetika untuk kebutuhan senjata biologis.
Hal ini diperkuat dengan tidak ditemukannya kemiripan virus corona penyebab covid-19 dengan virus corona yang pernah mewabah sebelumnya.
Sifat Virus Corona
Virus corona yang sedang mewabah saat ini berbeda dengan virus corona yang pernah mewabah sebelumnya. Penyebab covid-19 atau yang disebut SARS-cov-2 memiliki sifat yang berbeda dengan virus corona yang pernah ada.
SARS-cov-2 mampu bertahan hidup lebih lama pada kondisi lembab dan suhu udara dingin. Sebaliknya virus ini akan segera mati bila terkena paparan sinar matahari.
Virus SARS-cov-2 juga mampu memperkuat bagian protein lonjakan dengan berevolusi yang sangat efektif untuk menargetkan fitur molekul di bagian luar sel manusia.
Keadaan ini membuat manusia atau hewan dengan kondisi tubuh yang tidak fit akan mudah terinfeksi oleh virus corona.
Virus corona juga mudah sekali menyebar diantara populasi manusia maupun hewan. Dengan begitu, virus corona mudah menyerang manusia meski hanya dengan sentuhan tangan.
Untuk itu, saat ini sangat dianjurkan untuk menjaga pola hidup bersih dengan membiasakan mencuci tangan memakai sabun.
Menurut World Health Organization (WHO), virus corona COVID-19 menular melalui orang yang telah terinfeksi virus corona. Penyakit dapat dengan mudah menyebar melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut ketika seseorang yang terinfeksi virus ini bersin atau batuk.
Tetesan itu kemudian mendarat di sebuah benda atau permukaan yang lalu disentuh dan orang sehat tersebut menyentuh mata, hidung atau mulut mereka. Virus corona juga bisa menyebar ketika tetesan kecil itu dihirup oleh seseorang ketika berdekatan dengan yang terinfeksi corona.
"Itu sebabnya penting untuk menjaga jarak 1 meter lebih dari orang yang sakit. Hingga kini belum ada penelitian yang menyatakan virus corona COVID-19 bisa menular melalui udara," jelas WHO seperti dikutip dari situsnya, Selasa (24/3/2020).
Untuk mencegah agar kita tidak tertular virus corona Covid-19, berikut panduan lengkapnya dari WHO :
1. Cuci tangan sesering mungkin
Cuci tangan secara teratur dan sesering mungkin dengan sabun dan air atau bahan mengandung alkohol akan membunuh virus yang mungkin ada di tangan kamu.
2. Terapkan social distancing
Jaga jarak minimal 1 meter dengan mereka yang batuk atau bersih. Alasannya, ketika seseorang batuk atau bersin atau bersih, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus. Jika terlalu dekat, kamu bisa menghirup tetesan air yang mungkin saja mengandung virus COVID-19.
3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
Tangan menyentuh banyak permukaan dan virus mungkin menempel di sana. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut kamu. Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat sakit.
4. Lakukan aturan bersin yang benar
Pastikan kamu, dan orang-orang di sekitar untuk selalu menutupi mulut dan menutupi hidung dengan siku tangan yang ditekut ketika batuk atau bersih. Kemudian segera buang tisu bekasnya. Alasannya, tetesan menyebarkan virus.
5. Jika mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernapas, segeralah berobat
Tetap di rumah jika Anda merasa tidak sehat. Jika Anda mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan ikuti arahan otoritas kesehatan setempat. Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah Anda.
Komentar
Posting Komentar