Sistem informatika jaringan dan aplikasi

Semenjak virus corona atau covid-19 menyebar di seluruh dunia, banyak perubahan yang telah terjadi, terutama di bidang pendidikan yang mengakibatkan terhambatnya pembelajaran disekolah, maka dari itu pembahasan Kali ini akan membahas tentang "tips jitu dalam memulai pembelajaran di era new normal". 1.menentukan jam belajar 2.tidur tepat waktu 3.cari tahu Gaya belajar yang sesuai 4.belajar bersama teman 5.menjaga pola hidup sehat 6.membaca buku pelajaran yang Ada dirumah 7.belajar melalui internet, bisa dari google, youtube, Dan bisa juga dari aplikasi pembelajaran online. 8.olahraga rutin Demikian "tips jitu dalam memulai pembelajaran di era new normal" yang bisa diterapkan sehari-hari. Selain itu minum air putih juga penting agar tidak dehidrasi. Dan juga,  sebagai masyarakat yang patuh kita harus saling bergotong royong melawan virus corona dengan cara mendukung dan mengikuti anjuran. Tetap jaga kesehatan dan di rumah saja.

Menyebarnya virus Corona atau covid-19 di seluruh dunia menyebabkan banyak orang menjadi lebih berhati-hati dalam kehidupan. Banyak yang berusaha menghindari sentuhan dan interaksi dengan orang lain.  Bahkan semenjak masa pandemi covid-19, banyak impian yang sudah kita rencanakan harus sirna atau tertunda karena adanya pandemi covid-19 ini. Dan juga, pandemi covid-19 ini telah menyebabkan dampak dan perubahan yang besar pada dunia, sehingga kita harus mulai beradaptasi dengan kebiasaan yang baru. Dalam masa pandemi seperti ini, walaupun sekolah diliburkan, kita masih bisa mencari ilmu lewat internet atau dengan membaca buku-buku pelajaran yang ada dirumah, Dan guru di sekolah pun pasti memberikan materi pembelajaran melalui aplikasi belajar online. Adapun harapan yang ingin saya wujudkan di masa pandemi covid-19 ini.  Yaitu : 1. Belajar ilmu kamera, photoshoot, take video 2. Belajar editing

• perkembangan wabah corona di indonesia Pemerintah, melalui  Gugus Tugas Nasional pada April lalu, sempat memperkirakan puncak pandemi Covid-19 di Indonesia akan mulai pada Mei dan berakhir pada Juli. Pakar ilmu epidemiologi dan ahli pemodelan matematika mengatakan peningkatan kasus kini akan didorong oleh meningkatnya mobilitas masyarakat dengan tatanan kehidupan baru atau 'new normal'. Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan puncak pandemi kini tidak bisa diprediksi karena kasusnya sangat dinamis dengan perilaku masyarakat. Namun, ia menjelaskan kondisi ini justru mencerminkan penanganan yang efektif, karena tingkat peningkatan masih terkendali. Dalam konferensi pers pada April 15 lalu, Wiku mengatakan bahwa puncak wabah virus corona akan mulai pada bulan Mei, dimana kasus kumulatif akan mencapai 95.000, dan berakhir pada Juli, dengan perkiraan 106.000 kasus. Pada kesempatan itu, ia menyebut pemerintah akan melaksanak...